Konsep dasar dari menentukan jumlah exhaust fan sesuai kebutuhan serta perhitungan CMH nya yaitu, volume bangunan atau gedung dikali dengan berapa pertukaran udara per-jam nya, lalu dibagi dengan kapasitas kipas / exhaust fan yang dikehendaki. Berapa pertukaran udara per-jam nya (atau Bahasa inggris nya, Air exchange per hour atau disingkat ACH) tergantung dari tipe dan penggunaan gedung terkait, dapat dilihat pada tabel yang akan disertakan nanti.
Tabel ACH
• Untuk rekomendasi ACH dibawah 10, oleh kami biasa dibulatkan ke 10 ACH untuk toleransi kemungkinan ketidaksesuaian dengan layout/tipe/penggunaan ruangan di lapangan
• Untuk dijadikan referensi/guideline dasar dalam penentuan jumlah kipas industry, selebihnya konsultasikan dahulu kepada ahlinya.
C. Rumus Perhitungan
Volume ruangan: Panjang x Lebar x Tinggi (dalam meter (m)), perhitungan untuk atap disesuaikan dengan rumus perhitungan limas segitiga atau menyesuaikan bentuk bangunannya, lalu dibagi dengan kapasitas kipas.
Volume Ruangan (m3) x ACH = #### m3/jam dibagi dengan kapasitas kipas.
• (CMH – cubic meter/hour (kubik meter per jam, satuan m3))
Contoh: Ruangan Gudang dengan ukuran 10 x 10 x 3 meter, butuh berapa exhaust 12 inci (ESN-D12/1-YL)?
• Volume ruangan: 10 x 10 x 3 = 300 m3 , ACH untuk gudang: 2 tapi dibulatkan ke 10 ACH
• Volume x ACH = 300 m3 x 10 ACH = 3000 m3/jam dibutuhkan
• Exhaust ESN-D12/1-YL dengan kapasitas 984 m3/jam
• 3000 m3/jam : 984 m3/jam
• = 3.04 unit ~ dibulatkan menjadi 3 Unit